Rabu, 14 Oktober 2009

Kilas Balik Berdirinya SMP Xaverius 1 Bandarlampung

Ide pendirian SMP Xaverius 1 Bandarlampung atau yang biasa dikenal dengan SMP Xaverius Telukbetung, berawal dari permintaan para Imam SCJ yang bekerja di Tanjung Karang meminta kepada Suster Hati Kudus untuk melayani umat di Telukbetung dalam bidang pendidikan.



Permintaan tersebut direalisasikan dalam bentuk pelayanan anak-anak usia TK dan SD. Ternyata pelayanan ini semakin berkembang dan prospek ke depan menjadi lebih baik. Maka para suster HK yang ada di Indonesia kemudian mengembangkan pendidikan yang lebih tinggi lagi yakni tingkat SMP.



Sejak tahun lima puluhan, para Suster Misionaris Indonesia mengajukan persetujuan izin untuk mendirikan Sekolah Lanjutan Pertama kepada dewan pimpinan yang ada di negeri Belanda. Bertahun-tahun surat izin yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang/turun. Suster-suster HK hanya bisa bertanya-tanya "mengapa" izin tidak bisa turun, dan apa "alasan" ketidakbisaan tersebut.


Akhirnya, pertanyaan pun terjawab. Para dewan pimpinan di Nederland mengkhawatirkan kalau izin pendirian sekolah menengah pertama diberikan, akan melampaui kekuatan fisik para suster misionaris di Indonesia. Alasan tersebut justru tidak mematahkan semangat misioner para Suster Hati Kudus dalam bidang pendidikan, justru sebaliknya para suster mendesak terus agar diizinkan mendirikan SMP.


Dengan semangat pantang menyerah dan dengan kemauan kuat para suster mengembangkan pelayanan di bidang pendidikan. Walaupun suster mengalami berbagai kesulitan dan berbagai kendala dalam menangani karya misinya, lebih-lebih di tahun 1949, namun pengalaman pahit tersebut tidak mematahkan semangat para suster, bahkan tidak membuat surut mundur ke belakang perjuangannya. Bahkan para suster yakin adanya campur tangan karya Illahi dalam setiap menjalankan karya misi.


Yang ditunggu-tunggu pun datang juga saatnya. Pada tahun 1957 tepatnya tanggal 1 Agustus 1957 izin mendirikan SMP Xaverius Telukbetung turun. Para Suster Hati Kudus bernafas lega bahkan menjadi lebih bersemangat dalam pelayanan. Mereka berkeyakinan bahwa setiap kerja keras akan membuahkan hasil yang manis.


SMP Xaverius Telukbetung pertama kali dipimpin oleh Sr. Agneta S.J. Molen Kaamp, dan didukung oleh staf edukatif/pengajar antara lain :
- Bapak Paulus Soeroto
- Ibu Paulina Martini
- Pastor JV Kaan SCJ


Tujuan pendirian SMP Xaverius Telukbetung, semata-mata agar anak-anak yang lulus dari SD Xaverius dapat ditampung di SMP di tempat yang sama, karena belum ada SMP yang berada di sekitar SD Xaverius. Hal ini dimaksudkan juga demi alasan ekonomis dan praktis karena orang tua tidak perlu menyekolahkan anaknya di tempat yang jauh.


Nama SMP tetap memakai Xaverius hal ini lebih dikarenakan yayasan yang mengelola SMP adalah Yayasan Xaverius, namun pelaksanaan operasionalnya langsung ditangani oleh Tarekat Suster-Suster HK.


Suster Agneta dan para staf dewan guru menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Di luar dugaan … peminat SMP Xaverius cukup menggembirakan. Angkatan pertama siwanya mencapai jumlah 69 anak dengan perincian 48 pria dan 21 wanita yang dibagi menjadi 2 kelas paralel A dan B.


Dalam waktu singkat SMP Xaverius terus melaju pusat perkembangannya. Dalam 5 tahun pertama, jumlah kelas meningkat terus. Semula 2 paralel kelas, berkembang menjadi 6 kelas masing-masing 2 paralel per tingkat. Bahkan berdasarkan data SMP Xaverius pernah mencapai 13 kelas dengan paralel 5-4-4. Karena keterbatasan lokal, maka SMP Xaverius terpaksa menolak calon siswa/siswi yang ingin menjadi murid Xaverius Telukbetung.


Dari awal berdiri hingga usianya yang ke-50 SMP Xaverius dipimpin oleh 13 Kepala Sekolah dengan 7 Wakil Kepala Sekolah.
Mereka yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah :
1. Sr. Agneta C.J. Molen Kamp (1957-1958)
2. Bpk. AM. Badroen Effendi (1958-1962)
3. Sr. M.A. Yohana (1962-1963)
4. Bpk. Leo Van Lewen (1963-1964)
5. Bpk. Edi Suparminto (1965-1969)
6. Sr. Huberdine Schnelders (1970-1973)
7. Sr. Maretta, HK (1973-1978)
8. Bpk. Edi Suparminto (1978-1980)
9. Sr. Elisabeth, HK (1980-1982)
10. Bpk. Edi Suparminto (1982-1987)
11. Sr. Martina, HK (1987-1997)
12. Sr. Miryam, HK (1997-2003)
13. Sr. Winanda, HK (2003-2007)
14. Sr. Christine, HK (2007- sekarang)
Free Website Hosting